Sahabat nuansa, konten kreator Andrea Gunawan kembali menuai kontroversi setelah sebelumnya mengemukakan pendapat-pendapatnya yang aneh.
Konten kreator yang menamai dirinya Catwomanizer ini menuai kecaman karena melanggar privasi penumpang kereta di Nagoya, Jepang. Harusnya ketika dia berkunjung ke suatu negara, dia harus mengikuti aturan dan etika yang berlaku di negeri tersebut.
Nah, di Jepang jika kamu ingin memotret atau merekam sesuatu, kamu harus meminta izin dulu. Sebab, rata-rata orang Jepang sangat tidak suka difoto ataupun selfie.
Andrea secara percaya diri, merekam sejoli yang sedang melakukan adegan tak senonoh tanpa izin, lalu membagikannya di akun X miliknya.
“Lagi di kereta otw Nagoya negok sebelah kiri, ternyata ada muda mudi Jepang sedang berbuat,” tulis Andrea pada 24 Februari lalu.
Postingan Andrea Gunawan itu malah mengundang kritik tajam hingga kecaman. Sosoknya dinilai tidak punya etika, serta tidak menjunjung tinggi aturan di negara lain.
Bahkan banyak warganet yang mencolek Polisi Jepang dalam kolom komentar cuitan Andrea, dengan harapan sang influencer dikenai hukuman.
Sebelumnya Andrea sempat dihujat netizen karena mengatakan dirinya memutuskan tidak menikah karena dia tidak ingin punya anak. Hal ini terungkap saat Andrea membagikan kisah asmaranya dengan sang kekasih, Joe Halim. Pasangan ini ternyata sama-sama sepakat tidak ingin terikat dalam pernikahan.
Andrea pun sempat mengaku dirinya tidak ingin bertanggung jawab dalam membesarkan anak. Ia bahkan menyebut memiliki anak adalah tindakan egois. Pernyataannya ini pun menuai banyak kecaman dari netizen.
Bagi mina-san yang ingin membuat konten di Jepang, sebaiknya hati-hati ya! Usahakan meminta izin dulu sebelum ambil video. (tfk)