Bengkulu, nuansabengkulu.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu menyatakan bahwa jumlah pengangguran di wilayah mereka mencapai 32 ribu lebih. Angka ini setara dengan 3,21 persen dari total angkatan kerja yang mencapai 1 juta 119 orang.
Hal ini dikatakan Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Syarifudin, ia menjelaskan mayoritas pengangguran di Bengkulu didominasi oleh usia produktif, yaitu antara 18 hingga 30 tahun. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
Menanggapi tingginya angka pengangguran tersebut, Pemprov Bengkulu berencana menggelar Job Fair dalam waktu dekat. Tujuannya adalah untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki lowongan pekerjaan.
“Saat ini kami sedang mendata perusahaan-perusahaan yang akan membuka lowongan pekerjaan di Job Fair nanti,” jelas Syarifudin.
Nantinya, kuota dan syarat bagi para pelamar akan diinformasikan lebih lanjut. Syarifudin memastikan bahwa akan ada mekanisme yang berbeda untuk memastikan banyaknya pelamar Job Fair yang terserap.
Langkah ini diambil karena pada Job Fair tahun 2023 lalu, jumlah pelamar yang mengisi lowongan pekerjaan tidak mencapai target 300 kuota.
Job Fair ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk menekan angka pengangguran di Bengkulu dan membantu para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka. (er)