Kaur  

Pemerintah Desa Tanjung Bunga Bangun Badan Jalan Sentra Produksi Pertanian

Pemerintah Desa Tanjung Bunga mengalokasikan anggaran dana desa (DD) untuk pembangunan infrastruktur pembukaan badan jalan di talang ngenggerung Sentra Produksi Pertanian. (Foto: dok nuansabengkulu.com)

Kaur, nuansabengkulu.com – Pemerintah Desa Tanjung Bunga mengalokasikan anggaran dana desa (DD) untuk pembangunan infrastruktur pembukaan badan jalan di talang ngenggerung Sentra Produksi Pertanian.

Dikatakan Kepala Desa Tanjung Bunga, Riskan, pembukaan badan jalan ini untuk mempermudah akses masyarakat menuju perkebunan mereka, dengan adanya pembanggunan ini tentunya meningkatkan hasil pertanian desa.

“Tujuan membangun jalan ini adalah untuk masyarakat Desa Tanjung Bunga, agar mempermudah mereka ke kebun, supaya hasil pertanian bisa keluar tentunya meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” ungkap Riskan Kades Tanjung Bunga.

Selain itu, pembangunan infrastruktur ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, terutama para petani yang mengandalkan hasil pertanian sebagai sumber penghasilan utama.

“Kami terus berupaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa, kami juga berharap dengan adanya pembangunan ini, pertanian di desa Tanjung Bunga dapat semakin maju dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” tambah Riskan.

Masyarakat desa Tanjung Bunga pun menyambut baik pembangunan infrastruktur ini. Mereka berharap dengan adanya jalan baru ini, akses mereka menuju ke kebun akan semakin lancar dan hasil pertanian mereka dapat meningkat.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa Tanjung Bunga yang telah peduli terhadap kesejahteraan kami. Dengan adanya jalan baru ini, kami yakin pertanian desa kami akan semakin maju. Semoga pembangunan ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat desa,” ujar salah satu warga Desa Tanjung Bunga.

Dengan adanya pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan di desa Tanjung Bunga, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa tersebut. (ko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *