Peringatan Gempa Bikin warga Panik Beli Kebutuhan Sehari-hari Berlimpah

Warga Jepang menumpuk barang kebutuhan pokok usai muncul peringatan akan terjadi gempa besar. (foto: japaneses/nb)

Salah satu kebiasaan masyarakat di Jepang adalah menumpuk barang kebutuhan pokok usai muncul peringatan akan terjadi gempa besar. Kecemasan ini terjadi saat pemerintah Jepang sempat mengumumkan peringatan gempa besar di Prefektur Miyazaki pada 8 Agustus lalu.

Pihak berwenang di Jepang mendesak warga untuk menghindari penimbunan barang kebutuhan setelah muncul peringatan terjadinya gempa besar.

Dalam peringatan pertamanya pada 8 Agutus, badan cuaca Jepang mengatakan, gempa bumi besar kemungkinan besar akan terjadi setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang bagian selatan dan menyebabkan 14 orang terluka pada hari itu.

Pada 10 Agustus di sebuah supermarket di Tokyo, telah terpasang sebuah tanda untuk meminta maaf kepada pelanggan atas kekurangan produk tertentu yang dikaitkan dengan “laporan media terkait gempa”.

“Pembatasan penjualan potensial sedang dalam proses,” sebut papan pengumuman tersebut, seperti dikutip AFP.

Dijelaskan lebih lanjut di papan, bahwa air minum dalam kemasan telah dijatah karena pasokan “tidak stabil”.

Pada 10 Agustus pagi, situs web raksasa e-commerce Jepang, Rakuten, menunjukkan toilet portabel, makanan yang diawetkan, dan air minum dalam kemasan menduduki peringkat teratas dalam daftar barang yang paling banyak dicari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *