Kaur – Sahabat nuansa, tahukah anda sejak berdirinya Kabupaten Kaur pada tahun 2003 tentunya ada tokoh besar yang menjabati Kursi Bupati Kaur, kali ini kita akan mengulas nama-nama Bupati Kaur dari masa ke masa.
Bupati pertama yaitu, Syaukani Saleh, ia mulai menjabat 23 Mei 2003- 23 Mei 2005, sebagai Penjabat Bupati (Pj) awal mulanya Kabupaten Kaur Mekar atau pisah dari Kabupaten induk Bengkulu Selatan.
Bupati ke dua, Syaiful Emran Ali, ia mulai menjabat 23 Mei 2005- 4 Agustus 2005, ia juga Penjabat Bupati (Pj)
Bupati ke tiga, dilanjutkan Syaukani Saleh lagi, Bupati Pertama kali yang memenangkan Pilkada di Kaur, dirinya mulai menjabat pada 4 Agustus 2005 – 11 April 2006, ia meninggal dunia saat lagi menjabat.
Bupati ke empat, dilanjutkan Wakilnya, Warman Suwardi, ia mulai menjabat pada 11 April 2006- 20 Mei 2006, sebagai pelaksana tugas Bupati (Pj), hingga Warman Suardi menjadi definitip mulai 20 Mei 2006- 4 Agustus 2010, namun dirinya meninggal dunia.
Bupati ke lima, dilanjutkan Pj lagi, yaitu Barlian Pintarudin mulai menjabat 4 Agustus 2010- 20 Mei 2011.
Bupati ke enam, Di priode ke-2, Hermen Malik Bupati Kaur, ia pemenang pilkada yang ke-2, Hermen Malik mulai menjabat pada 20 Mei 2011- 20 Mei 2016.
Bupati ke tujuh, Di priode ke-3, Bupati Kaur Gusril Pausi, pemenang Pilkada yang ke-3, ia mulai menjabat pada 21 Mei 2016- 21 Mei 2021.
Di priode ke-4, Bupati Kaur Lismidianto, menang Pilkada, mulai menjabat 21 Mei 2021- petahana saat ini.
Menjelang pilkada 2024 ini, siapa ya yang bakal duduk menjabati Kursi nomor 1 Bupati Kaur selanjutnya. Dilihat dari masa ke masa, Bupati Kaur yang memenangkan Pilkada belum pernah 2 priode.
Sebagai informasi, Mitos atau Fakta ya Bupati Kaur belum pernah menduduki jabatan 2 priode, Bupati Pertama yang memangkan Pilkada tidak lagi mencalonkan diri, dikarnakan Syaukani Saleh dan Warman Suwardi meninggal dunia.
Menjabat ke-2, Hermen Malik tidak mencalonkan diri lagi. Dilanjutkan, Gusril Pausi, ia maju lagi pada pilkada 2020 namun tidak terpilh lagi. Dilanjutkan Lismidianto, kabarnya dirinya tidak mencalonkan diri lagi pada Pilkada bulan November 2024 mendatang.
Penulis: Eko RS, dikutip dari berbagai sumber