Sudah menjadi rahasia umum kalau sebagian besar masyarakat Jepang masih suka tidur dengan menggunakan futon atau matras tipis yang bisa digulung. Biasanya mereka tidur di lantai hanya menggunakan futon saja.
Futon biasanya masih digunakan di daerah pedesaan di Jepang atau di rumah tradisional Jepang. Rumah-rumah tradisional Jepang biasanya memiliki interior sederhana tanpa tempat tidur atau dipan.
Umumnya, mereka akan menggelar futon saat akan tidur. Namun di balik semua itu, ternyata ada alasan tersendiri, mengapa masyarakat Jepang suka tidur di lantai pakai futon.
Mengutip Endurance Bed, tempat tidur tradisional Jepang disebut ‘futon’, yakni matras tipis yang digelar di atas lantai. Kata ‘futon’ sebenarnya satu set perlengkapan tidur, termasuk kasur, bantal, dan selimut.
Sementara, alasan masyarakat Jepang suka tidur di futon yang digelar langsung di atas lantai adalah :
1. Hemat Ruang
Zaman dahulu kala, rumah-rumah di Jepang biasanya berukuran kecil dan multifungsi. Ruangan di dalam rumah dapat digunakan untuk berbagai keperluan sepanjang hari. Setelah digunakan untuk tidur di malam hari, Futon disimpan untuk membuat ruang kosong di kamar.
2. Praktis
Selain itu, furniture harus ringan dan mudah dipindahkan untuk mengakomodasi berbagai keperluan. Futon menjadi pilihan yang cocok karena ringan dan mudah digulung dan disimpan pada siang hari.
3. Harga Terjangkau
Futon juga cukup terjangkau dibandingkan tempat tidur pada umumnya. Dengan begitu siapa saja bisa membeli dan menggunakan futon.
Tidur di lantai juga dipercaya warga Jepang bisa memperbaiki postur tubuh. Tidur di permukaan yang keras, seperti lantai, dapat membantu menjaga tulang belakang dalam posisi netral, sehingga dapat memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan.
Selain itu dapat meningkatkan sirkulasi. Saat tidur di kasur yang empuk, tubuh akan tenggelam dan dapat menyebabkan titik-titik tekanan yang membatasi aliran darah. Tidur di permukaan yang keras akan membantu melancarkan sirkulasi dengan mendistribusikan berat badan secara merata.
Tentu saja, tidur di lantai bisa menjadi pembelajaran hidup minimalis. Ruangan di dalam rumah di Jepang biasanya berukuran kecil, sehingga futon memungkinkan ruangan multifungsi. Dengan tidur di lantai, kamu bisa menyederhanakan isi ruangan dan menerapkan gaya hidup yang lebih minimalis.