Pemerintah menilai pendanaan dan pendampingan UMKM menjadi kunci agar pemberdayaan UMKM bisa optimal. Demikian disampaikan Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran Kemenko PM, Leontinus Alpha Edison.
Ia mengatakan, pendanaan dan pendampingan UMKM merupakan upaya meningkatkan UMKM agar naik kelas. “Kita tahu UMKM berkontribusi besar pada PDB kita, maka dari itu kami punya perhatian besar agar UMKM bisa lebih berdaya sesuai dengan visi Pak Menko Muhaimin,” kata Leon dalam keterangannya, Rabu (15/1/2025).
Lebih lanjut ia menjelaskan, pendanaan usaha ultra mikro bisa dianalogikan seperti dunia startup yang erat kaitannya dengan permodalan. “Di startup, biasanya modal awal itu berasal dari seed funding (pendanaan tahap awal), setelah itu ketika bisnisnya berkembang dan perform dengan baik, bisa dilanjutkan dengan pendanaan seri A, B dan seterusnya,” ujar Leon.
Program Mekaar PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menjadi salah satu contoh yang menurut Leon bisa dilanjutkan. Diketahui, program Mekaar PT PNM menggunakan Account Officer untuk mendampingi pengusaha mikro UMKM dalam mengembangkan bisnisnya.
“Program PNM Mekaar merupakan wujud nyata dari solusi pembiayaan berbasis pendampingan yang dirancang untuk mendukung pelaku usaha ultra mikro. Dengan menitikberatkan pada pembiayaan awal yang terintegrasi dengan program pendampingan, PNM berkontribusi mendorong pertumbuhan usaha pelaku ultra mikro,” ucapnya.
Selain pendampingan, lanjut Leon, sinergi antara pemerintah dengan masyarakat lokal juga perlu ditingkatkan. Ia ingin memperkuat komitmen tersebut untuk mendukung pengusaha lokal dan petani sebagai mitra utama dalam rantai pasok.
Menurut dia, mitra juga perlu diberi dukungan berupa akses teknologi, pelatihan, dan pembinaan. Contohnya, PT Sinergi Gula Nusantara yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen petani tebu yang menjadi mitra.
“Pemberdayaan petani tebu rakyat melalui kemitraan dan inkubator agripreneur merupakan bagian penting dalam menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat. Khususnya di sektor pertanian,” kata Leon menjelaskan.
Ia menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah dan masyarakat lokal merupakan salah satu kunci utama dari pemberdayaan. Selain itu, pentingnya koordinasi lintas sektor untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat yang efektif, berkelanjutan, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif.