Pemkab Rejang Lebong Umumkan Pejabat Baru, Siapa Saja yang Dilantik?

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong resmi menggelar pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, serta penandatanganan pakta integritas pejabat pimpinan tinggi Pratama (foto; joko/nuansabengkulu.com)

Rejang Lebong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong resmi menggelar pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, serta penandatanganan pakta integritas pejabat pimpinan tinggi Pratama, Jumat (26/09/2025). Prosesi berlangsung khidmat di Ruang Pola Pemkab Rejang Lebong.

Sebanyak 19 pejabat dilantik untuk mengisi jabatan baru di lingkungan Pemkab Rejang Lebong. Mereka terdiri dari staf ahli, kepala dinas, sekretaris DPRD, hingga inspektur kabupaten.

Adapun nama-nama pejabat yang dilantik, yakni:

Taman – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia

Suradi – Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan

Elva Mardiana – Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah

Dicky Iswandi – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah

Yusran Fauzi – Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan

Pranoto – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

M. Asli Samin – Kepala Dinas Lingkungan Hidup

Muhammad Andi Afrianto – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Upik Zumratul Aini – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika

Gusti Maria – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan KB

Syamsir Madanai – Sekretaris DPRD

Ferry Najamudin – Kepala Dinas Ketahanan Pangan

Andy Ferdian – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran

M. Budianto – Kepala BPBD Rejang Lebong

Rektor Vande Armada – Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik

Budi Setiawan – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Ricky Irawan – Kepala Dinas Pariwisata

Hambali – Kepala Dinas Sosial

Eric Rosadi, SSTTP., M.Si. – Inspektur Kabupaten Rejang Lebong

Dalam sambutannya, Hendry menegaskan bahwa setiap pejabat yang baru dilantik harus mampu menyelaraskan program kerja dengan visi dan misi pemerintah daerah. Ia menekankan bahwa program yang sudah berjalan wajib dievaluasi agar tetap efektif, sementara program baru harus disiapkan dengan matang, realistis, dan terukur.

“Kepemimpinan sejati tidak hanya tentang mengarahkan, tetapi juga membangun kerja sama yang solid. Ego sektoral adalah musuh terbesar dalam organisasi pemerintahan. Tidak ada satu unit kerja pun yang bisa berjalan sendiri. Keberhasilan pembangunan diukur dari dampak kolektifnya terhadap kesejahteraan masyarakat,” tegas Hendry.

Ia juga berpesan agar para pejabat dapat menunjukkan integritas, profesionalitas, serta kedisiplinan dalam menjalankan tugas. Menurutnya, jabatan yang diemban bukanlah sekadar posisi strategis, melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan negara.

Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum baru dalam memperkuat kinerja pemerintah daerah, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Rejang Lebong. (Jk)