Bengkulu Selatan – Masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan. Masih banyak pula para pengusaha kuliner yang membiarkan atau memberikan pelayanan ditempat usaha mereka dan mengabaikan protokol kesehatan.
Itulah yang ditemukan saat Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi beserta perwakilan pihak Polres Bengkulu Selatan serta Kodim 0408 BS-Kaur serta Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan dan Kecamatan Pino Raya, memonitoring kondisi prokes Covid-19 di Kecamatan Pino Raya.

Sejumlah tim yang sama juga dibagi disejumlah kecamatan dengan melakukan kegiatan yang sama. Didalam kegiatan itu juga dibagikan bantuan berupa beras untuk masyarakat yang sedang isolasi mandiri.
“Ini semua untuk kita semua, bukan untuk saya. Tetapi untuk kita semua khususnya masyarakat Bengkulu Selatan. Untuk itu kami harap masyarakat Bengkulu Selatan mematuhi prokes kesehatan ketat. Apalagi disaat ini kondisi pasien sudah membludak dan kondisi rumah sakit kita yang sudah kewalahan mengatasi pasien karna keterbatasan dibeberapa lini,” ujar Bupati.
Ditambahkannya, ruang perawatan sudah Overload, pasien tidak tertampung lagi, Gedung Isolasi yang kita bangun ternyata kurang besar (dan syukur ruangan kita sudah dibangun dan cukup bagus) namun karena terlalu banyak pasien tidak mampu lagi menampung, tenaga medis sudah kelelahan, kini terpaksa dibuat tenda untuk tempat perawatan darurat di rumah sakit.
“Mohon jaga kesehatan jgn sampai kita, keluarga kita yg menjadi penghuni tenda gawat darurat ini, ayo jaga diri jaga kesehatan. Sementara hasil kami keliling ke Pino Raya hampir seluruh masyarakat tidak peduli dengam prokes, para Aparatur Desa belum maksimal sosialisasi dan tegas ke masyarakat,” imbuhnya. (MC/rls/ADV/)