Bupati Lismidianto : UKW Ciptakan Jurnalis Kaur Yang Profesional

Kaur – Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang kali pertama dilaksanakan di Kabupaten Kaur, Senin (1/11/2022), acara yang di gelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Kaur yang bekerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian ini dilaksanakan  selama dua hari dimulai tanggal 1 november 2022 – 2 November 2022 di gedung sentra kuliner

Selain dihadiri Unsur Forkopimda, kegiatan yang diikuti 53 peserta dengan rincian 47 peserta muda, 6 Peserta utama yang berasl dari kabupaten kaur dan luar kaur ini juga dihadiri oleh Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan PWI Pusat Oktaf Riadi,  Ketua PWI Provinsi Bengkulu Marsal Abadi, SE dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Bengkulu Zacky Antoni dan tamu undangan lainnya

Ketua PWI Kaur dalam sambutannya menyampaian Uji kompetensi Wartwan yang dilaksakan pada hari ini mengambil tema ” Melalui UKW XVIII tingkatkan kwalitas Wartawan Dan Sinergitas untuk Kabupaten Kaur BESERI” terselenggara berkat kejsa sama PW Kaur dengan dinas Kominfosantik

Daspan juga  menyampaikan apresiasi dan terima kasih Kepada Pemerintah Kabuten Kaur melalui Dinas Kominfosantik  atas dukungannya yang sangat luar biasa pada kegiatan ini, dirinya mengatakan kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini dikuti oleh 53 peserta yang terbagi menjadi 9 kelompok dengan penguji yang juga berjumlah sembilan orang yang terdiri dari 6 penguji utama dan tiga penguji magang yang berasal dari Provinsi DKI, Provinsi Lampung, Provinsi Bengkulu, Provinsi Sumsel dan Provinsi bangka belitung

Daspan berharap dengan diadakannya Uji kompetensi Wartawan ini dapat meningkatkan kompetensi para wartawan sesuai dengan kode etik jurnalistik khususnya awak media dari kabupaten kaur

Senada dengan Ketua PWI Kaur, Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan PWI Pusat Oktaf Riadi, juga mengatakan pelaksanaan UKW, tidak hanya memberikan manfaat kepada internal pers namun juga seluruh masyarakat, Hal itu terkait beberapa tujuan UKW, yakni meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan, acuan sistem evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan pers, menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik, menjaga harkat martabat kewartawanan sebagai profesi khusus penghasil karya intelektual, serta menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan

“Wartawan adalah profesi yang Mulia jadi saya harapkan kepada kawan-kawan untuk tetap mengikuti kode etik jurnalistik, tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum, seperti narkoba atau pun memeras, saya minta APH silahkan tidak apabila ada oknum wartawan yang seperti itu” Ujar Oktaf

Sementara Itu, Bupati kaur H. Lismdianto, SH, MH dalam arahannya mengatakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) baik untuk wartawan media cetak, elektronik ataupun media online, adalah salah satu cara yang dilakukan dewan pers, untuk memberikan standar, untuk mengukur profesionalisme seseorang dalam melakukan kerja jurnalistik.

“kemampuan wartawan dibutuhkan untuk memahami, menguasai dan menegakan profesi jurnalistik atau kewartawanan. serta kewenangan untuk menentukan (memutuskan) sesuatu dibidang kewartawanan. hal itu menyangkut kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan” Ujar Bupati

Bupati menambahkan sesuai kode etik jurnalistik, seorang wartawan dalam membuat suatu karya jurnalistik dituntut independen, akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.  serta profesional, yang dalam artian menunjukkan identitas, hormati hak privasi, tidak menyuap, berita faktual dan jelas sumbernya. tidak plagiat, penggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan, untuk peliputan berita investigasi bagi kepentingan publik.

“selama ini terkait masalah pemberitaan, baik yang ada di media cetak, elektronik maupun media online, masih ada ditemui oknum wartawan yang belum begitu menjalankan kode etik jurnalistik tersebut. melalui uji kompetensi wartawan ini, saya harapkan, para pemburu berita ini, karya-karya jurnalistiknya akan lebih baik lagi, lebih berbobot lagi dalam memberikan informasi kepada masyarakat” terang Bupati

di era keterbukaan informasi ini, bupati juga meminta wartawan bisa hadir sebagai perpanjangan tangan Pemerintah untuk memberikan informasi akurat kepada masyarakat, menjadi bagian dari kontrol sosial, sehingga hal-hal negatif tidak akan dilakukan, baik itu oleh para pejabat, para pemangku kebijakan ataupun oleh masyarakat itu sendiri, yang pada dasarnya bertujuan untuk mewujudkan good governance.
“saya meminta kepada rekan-rekan jurnalis untuk terus menjadi partner yang baik bersama pemerintah, sehingga capaian-capaian pembangunan yang telah dilakukan, informasinya bisa sampai kemasyarakat dan diharapkan bisa membawa perubahan dan kebaikan” Pungkas Bupati mengakhiri sambutannya. (Ers)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *