Bupati Kaur : Kota Bintuhan Sebentar Lagi Dua Jalur

Bupati Kaur H. Limidianto menyampaikan pidato, saat safari ramadhan (foto : eko/nuansabengkulu.com)

Kota Bintuhan – Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH yang didampini Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Sinaruddin bersama Kepala OPD, Unsur Tripika kembali melanjutkan Safari Ramadhan ke Masjid Jamik As-Syakirin Desa Air Dingin Kecamatan Kaur Selatan, Senin malam (27/3/2023).

Seperti biasa, kegiatan safari Ramadhan diawali dengan Buka bersama, dilanjutkan dengan Salat Magrib berjamaah, Salat Isya dan Tarawih kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampikan oleh Ustaz Yuli Sasman, M.Pd.

Camat Kaur Selatan, Renra Agung, SSTP.,MPSSp dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kaur beserta jajarannya yang mengagendakan Safari Ramadan yang dirangkai dengan salat tarawih bersama masyarakat di Masjid Jamik As-Syakirin.

“Semoga safari ramadan yang diadakan oleh Pemerintah Daerah bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Kaur Selatan khususnya Desa Air Dingin” harap Renra.

Renra menambahkan di desa air dingin ini memiliki dua buah Masjid diantaranya Masjid As-Syakirin yang merupakan masjid tertua di Kecamatan Kaur Selatan dan masjid Al-Manar yang lebih dikenal dengan masjid Rantau Saiyo Kaur didirikan oleh warga Sumbar yang telah berdomisili di kabupaten kaur.

Sementara itu, Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan safari Ramadan yang dilaksanakan hari ini merupakan ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat, berdialog untuk mengetahui keluh kesah masyarakat.

Bupati menambahkan jika diawal kepemimpinannya memprioritaskan pembangunan infrastruktur, namun karena pandemi Covid-19 sehingga anggaran di recofusing dan di alihkan kepada penanganan Covid-19.

“Pada kepemimpinan kami mulai Mei 2021 hingga sekarang mungkin apa yang menjadi harapan kita bersama belum sesuai dengan apa yang kita inginkan, dimana kita ketahui bersama yang menjadi penghambatnya seluruh indonesia dilanda pandemi sehinga pembangunan segala bidang semuanya terhambat baik pemerintah pusat dan daerah, dan alhamdulillah sekarang pandemi sudah melandai, dan kami secara bertahap memulai melakukan pembanguan khusunya infrastruktur, walau masa jabatan kami hanya 3,5 tahun, ini bukan masalah berapa lama masa jabatan, tapi ini adalah komitmen kami bersama adinda Herlian Muchrim, ST untuk melakukan perubahan di bumi se’ase seijean” ujar Bupati.

Bupati juga menyampaikan, untuk Kecamatan Kaur Selatan selaian penataan Lapangan Merdeka, Pemerintah Daerah juga akan melakukan pembangunan peningkatan kapasitas struktur jalan melalui pembangunan jalan nasional, Ruas Jalan Desa kasuk baru kecamatan tetap sampai Desa tanjung besar/sedaya Baru yang akan dibangun dua jalur.

“Pembangunan jalan dua jalur yang direncanakan mulai dari desa kasuk baru sampi dengan desa tanjung besar/sedaya baru pada tahap pertama ini akan memulai pembanguan di ruas jalan desa air dingin mulai jembatan air dingin sampai simpang pasar lama (SMK Ma’arif) dengan panjang 880 meter dan lebar 25 meter” ujar Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meminta do’a restu dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat khususnya desa air dingin yang terdampak pada pembangunan jalan dua jalur tersebut.

“Harapan kami dukungan dan sumbang saran dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat lainnya agar pembangunan jalan dua jalur ini bisa sukses, dan Ibukota Kabupaten Kaur ada ciri dengan adanya jalan dua jalur ini” kata Bupati.

Untuk tanah masyarakat yang terdampak pada pembangunan jalan dua jalur tahap I tersebut, Lanjut Bupati untuk pembebasan lahan nantinya yang akan menentuklan besaran nilai ganti rugi adalah Kantor Jasa Penilai Publik atau KJPP yang juga melibatkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

“Tugas Pemerintah daerah hanya melakukan pembebasan lahan,untuk menentukan nominal besaran ganti rugi nanti akan ada tim KJPP yang melakukan penilaian, untuk pembangunan sendiri, Karena ini jalan nasional akan dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional Kementerian PUPR Wilayah Kerja Provinsi Bengkulu, Mohon do’a restu dan dukungannya, agar kegiatan ini bisa terlaksana pada tahun ini” pungkas Bupati.

Bupati Lismidianto menyerahkan bantuan berupa uang

Pada kesempatan tersebut, Selain menyerahkan bantuan berupa uang tunai senilai Rp.5.000.000 dengan Speaker Aktif kepada Masjid Jamik As-Syakirin yang diterima langsung oleh Imam Masjid, Bupati Kaur juga menyerahkan bantuan uang tunai kepada Masjid Al-Manar RSK serta menyerahkan bantuan dari BAZNAS kepada 20 Mustahik (094)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *