Kaur – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) kurikulum merdeka belajar di Kabupaten Kaur, Selasa (29/8). Kegiatan ini di pusatkan di SDN 90 Kaur Desa Padang Petron Kecamatan Kaur Selatan, dengan diikuti empat SD dan satu SMP yang terdiri dari SDN 90 Kaur, SDN 61 Kaur, SDN 5 Kaur, SDN 6 Kaur dan SMPN 29 Kaur.
Diktorat Masyarakat Pendidikan Khusus Lead Advokasi PDM 05 Kemitraan Daerah, Dikjen PAUD dan Dikmen Kemendikbudristek Dr. Cecep Suryana, MM mengatakan, FGD ini bertujuan untuk melihat lebih dekat fakta-fakta lapangan, yang terkait dengan kondisi permasalahan dan kesuksesan yang dicapai dari implementasi kebijakan merdeka belajar.
Karena laporan-laporan dari daerah, tidak menggambarkan detail dari lembaga-lembaga. Sehingga dengan FGD ini pihaknya bisa menerima keluhan apa yang dirasakan oleh Kepsek dan guru dalam konteks penerapan implementasi kebijakan merdeka belajar.
“Benar, dengan kegiatan FGD ini kami bisa mendengar secara langsung keluhan-keluhan dari lembaga, dalam penerapan implementasi kebijakan merdeka belajar. Sehingga dengan begitu, kami bisa membantu dalam memecahkan masalah tersebut,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini dia berharap, para Kepsek dan guru bisa mengaktifkan komunitas belajar, karena di Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) itu kuncinya selain di platform-platform digital juga tidak kalah pentingnya menghidupkan dan mengaktifkan komunitas belajar. Jadi saat ini harus di fleksibelkan lagi dalam komunitas belajar, dengan begitu ke depannya akan bisa dilaksanakan di manapun. (byg)