Sahabat Nuansa, sebuah proyek bertujuan untuk mengingatkan masyarakat bahwa perang masih berlangsung dan mengajarkan tentang budaya Ukraina digelar di Jepang yang menampilkan boneka Motanka.
Proyek ini menampilkan motanka, boneka tradisional Ukraina, dan membantu mendukung anak-anak yang terkena dampak perang.
Anna Innoe selaku penyelenggara proyek ini merupakan penduduk Prefektur Kanagawa dan penduduk asli Polandia.
Pameran ini dijadwalkan dimulai di Museum Boneka Yokohama pada 24 Februari, bertepatan dengan peringatan kedua dimulainya perang.
“Saya berharap dapat melanjutkan pameran untuk memberikan harapan kepada anak-anak yang hidup di bawah perang,” kata Inoue.
Boneka Motanka adalah boneka yang terbuat dari kain dan benang warna-warni dihias dengan bunga dan sulaman. Secara historis, boneka ini seperti jimat yang dipercaya dapat menangkal nasib buruk dan memberikan perlindungan.
Orang-orang tertentu terutama wanita biasanya memberikan boneka itu kepada orang yang mereka cintai dengan harapan dapat melindungi mereka.
“Boneka Motanka memiliki pola dan warna yang beragam, bergantung pada wilayah Ukraina,” kata Inoue.
Di bawah proyek “100 Motanka untuk Perdamaian,” boneka motanka dibuat dan disumbangkan oleh sekitar 100 wanita yang tinggal di Ukraina dan negara lain dan kemudian dikirim ke Jepang untuk dipamerkan.
Dana yang dikumpulkan melalui sumbangan pada pameran digunakan untuk mendukung anak-anak yang tinggal di tempat penampungan di Kyiv dan Lviv.
Menurut Inoe, sejak perang Ukraina-Rusia meletus, banyak anak-anak di Ukraina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka yang telah menjadi zona perang dan seringkali menderita trauma akibat perang.
Sejak perang dimulai pada 2022, Inoue telah mengorganisir beberapa proyek untuk mendukung Ukraina. Dia pertama kali melihat gambar boneka motanka pada Mei lalu secara kebetulan ketika mencari di internet untuk mencari subjek proyek.
“Saya jatuh cinta dengan kecantikan dan kekuatan mereka,” kata Inoue.
Dia memutuskan untuk menggunakan motanka untuk mengadakan pameran guna mengumpulkan dana bagi anak-anak Ukraina.
Awalnya, dia tidak mengenal satu pun pembuat motanka di Ukraina. Jadi, dia mengirim email langsung ke pembuat boneka Ukraina yang dia temukan melalui situs web mereka. (tf)