Aplikasi iWareBatik Buatan Perempuan Indonesia

Kain Batik berbagai motif (foto : Adobe Stock)

 Batik dinobatkan sebagai Warisan Budaya Takbenda kemanusiaan oleh UNESCO pada tahun 2009. Batik mengacu pada tradisi pembuatan kain tradisional di Indonesia dengan teknik rintang malam menggunakan lelehan lilin malam panas dan pewarna alami.

Atas kecintaan dengan budaya Indonesia terutama batik, seorang doktor perempuan Indonesia lulusan universitas di Swiss bernama Puspita Ayu Permatasari membuat sebuah aplikasi yang bisa menyimpan dan mengatur data-data tentang batik, yaitu iWareBatik!. Ayu membuat aplikasi iWareBatik! karena ingin mengenalkan batik secara lebih luas lagi kepada masyarakat Indonesia. 

Dikutip dari laman utama iwarebatik.org, kata iWareBatik! merupakan singkatan dari “I am aware of Batik’, “interactive software of Batik”, dan “I wear Batik”. Platform digital ini berfungsi untuk membantu pemangku kepentingan baik dari Indonesia dan masyarakat internasional untuk mengidentifikasi berbagai tekstil Batik, nilai-nilai filosofis di balik motif Batik, tempat asalnya, dan informasi yang berkaitan dengan produsen batik di daerah.

Untuk membantu mempromosikan pariwisata berkelanjutan di Indonesia platform teknologi iWareBatik! didesain dengan menampilkan informasi tentang sebagian besar destinasi alam/budaya utama serta Situs Warisan Dunia yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. 

Pengembangan teknologi digital iWareBatik! juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pariwisata berkelanjutan dan pelestarian properti warisan UNESCO (Situs Warisan Dunia/Warisan Budaya Non-Bendawi) di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *