Inilah Deretan Museum Tematik di Bawah Kemenkebud

Potret Museum Batik Indonesia. (Foto: Humas Museum Batik)

Museum Tematik merupakan museum yang menyajikan koleksi benda-benda dengan tema tertentu. Museum ini berfungsi sebagai sarana edukasi, penelitian, dan rekreasi. 

Menariknya, Museum Tematik memiliki peran penting dalam melestarikan sejarah dan budaya bangsa. Museum juga menjadi tempat untuk mengembangkan pengetahuan, ideologi, dan disiplin bagi masyarakat. 

Dalam penyebarannya, Indonesia memiliki lebih dari 400 museum di seluruh penjuru negeri. Namun ada 4 Museum Tematik terbaru yang pengelolaannya berasa dibawah Kementerian Kebudayaan. 

Melansir dari Instagram Kementerian Kebudayaan @kemenkebud. Berikut adalah 4 Museum Tematik dibawah Kementerian Kebudayaan. 

1. Museum Batik Indonesia

Museum Batik berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah yang diresmikan pada 2 Oktober 2023. Museum ini menyajikan ragam koleksi Batik seluruh Indonesia. 

Museum ini sebagai tindak lanjut dari penetapan Batik Indonesia dalam UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 lalu. ‘Representative List of The Ingtangible Cultural Heritage’ 

Penetapan Batik Indonesia dalam UNESCO disebut sebagai ‘Representative List of The Ingtangible Cultural Heritage’. Penatapannya Batik Indonesia juga jatuh pada tanggal 2 Oktober 2009 lalu. 

2. Museum Semedo

Museum ini berlokasi di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang merupakan sarana pelestarian cagar budaya dan manusia purba. Adapun artefak batu dan tulang yang ditemukan di Kawasan Cagar Budaya Semedo.

3. Museum Islam Indonesia K.H Hasyim Asy’ari (MINHA)

Museum ini menyajikan berbagai koleksi yang mencakup tiga masa penting perkembangan Islam di Indonesia. Diantaranya proses masuknya Islam ke Nusantara, perjuangan kemerdekaan, dan pemikiran tokoh-tokoh islam. 

Berlokasi di tengah Pesantren Tebu Ireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Museum ini diresmikan pada 19 Desember 2018. 

4. Museum Song Terus

Museum ini menyajikan berbagai temukan arkeologis kawasan Gunung Sewu, salah satunya kernagka manusia prasejarah. Kerangka manusia ini berasal dari Goa Song Terus terkubur lebih dari 10.000 tahun yang lalu. 

Diresmikan pada 16 mei 2024. Museum ini terletak di antara perbukitan karst Gunung Sewu, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *