Bengkulu, nuansabengkulu.com – Sahabat nuansa, pagi ini kita ke pasar Pulau Bai atau sering disebut Lokal yang menjual berbagi jenis kue, pekempek, sayur segar dan yang paling banyak jualan ikan segar.
Menariknya, ada penjual Kue Pukis yang diserbu pembeli. Kue Pukis biasanya dijual pasar tradisional dan pedangang keliling. Amran penjual Kue Pukis mengakui dirinya bisa mengahasilkan keuntungan RP. 500.000,-700.00, perhari. Perbiji ia jual dengan harga 1000 rupiah, biasanya pembeli langsung beli dengan harga 10 ribu.
“Ya, hari ini lumayan banyak pembelinnya, biasanya pembeli mesan Rp. 10.000 jadi 1 bungkus isinya 10 biji,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, pembeli biasnya dari kalangan emak-emak yang sudah berbelanja ikan. Tentunya Kue Pukis ini untuk oleh-oleh kepada keluarga tercinta yang sudah menunggu di rumah.
Bahan yang digunakan untuk memasak kue pukis ialah, pertama masak santan tunggu hingga mendidih. Lalu angkat dan diamkan hingga hangat. Campurkan ragi dengan air hangat dan aduk hingga berbuih
Kocok telur dan gula hingga kental dan mengembang, lalu tambahkan terigu sedikit-sedikit sambil aduk hingga rata.
Masukkan larutan ragi kedalam adonan tepung, terus aduk rata tambahkan santan, aduk rata. Diamkan selama 30 menit Panaskan cetakan pukis di atas api sedang, semir dengan sedikit margarin.
Selanjutnya, masuk ketahap pemesanan pembeli baru kita tuangkan adonan kue pukis ke dalam lubang cetakan hingga hampir penuh taburkan parutan keju dan meses sesuai selera, tutup cetakan hingga mengembang setelah pinggirnya kering, angkat dan kue pukis siap disantap.
“Proses pembuatan adonanya agak rumit, kalo adonannya sudah siap kita langsung panggang dan siap dibungkus sesuai permintaan pembeli,” tutupnya. (er)