Turki menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan asal Indonesia karena faktor budaya dan agama. Destinasi populer seperti Kapadokia dan Pamukkale terus menarik minat wisatawan dari Indonesia setiap tahunnya.
Wisatawan Muslim cenderung memilih destinasi yang memudahkan mereka dalam memenuhi kebutuhan ibadah dan makanan halal.
“Selain kesamaan negara dengan mayoritas penduduk Muslim, wisatawan Indonesia juga merasa nyaman dengan ketersediaan makanan halal disana,” ujar Dosen Pariwisata Politeknik Negeri Padang, Rafidola Mareta Riesa, Sabtu (15/02/2025).
Menurutnya, konektivitas penerbangan antara Indonesia dan Turki masih perlu ditingkatkan untuk mempermudah akses wisatawan. Terutama penerbangan langsung dari Jakarta ke Istanbul masih lebih sedikit dibandingkan rute dari Malaysia ke Turki.
Selain meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Turki, diperlukan strategi untuk menarik wisatawan Turki ke Indonesia.
“Indonesia memiliki daya tarik alam dan budaya yang tak kalah menarik dibandingkan Turki,” ujarnya.
Ia menegaskan upaya yang bisa dilakukan adalah program pertukaran pelajar antara kedua negara. Mahasiswa Turki yang belajar di Indonesia dapat menjadi duta budaya dan mempromosikan pariwisata Indonesia di negaranya.
Indonesia juga memiliki kekayaan alam dan budaya yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan Turki. Pulau Bali, Lombok, Yogyakarta, dan daerah lain masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi favorit.
Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan pelaku industri pariwisata untuk menarik wisatawan Turki ke Indonesia.
“Dengan strategi yang tepat, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan antara kedua negara dapat terus meningkat,” ujarnya, mengakhiri.