Bengkulu – Bagi warga kota Bengkulu, sebagian Bengkulu Tengah, Kepahyang dan Seluma siaran TV saat ini tidak lagi bisa ditonton hanya bermodalkan antena biasa. Pesawat TV harus dilengkapi dengan STB atau set top box.
STB adalah perangkat digital yang bisa menangkal siaran digital. Sedangkan selama ini siaran tv dipancarkan secara analog.
Komisioner KPID Bengkulu Fonika Toyib mengakui banyak kesalahpahaman ditengah masyarakat perihal STB. Masyarakat menduga jika STB dengan receiver parabola yang kerap harus berganti setiap kurun waktu tertentu.
STB ungkapnya hanya dibeli satu kali dan bisa dipakai selamanya. Sementara receiver parabola umumnya membatasi siaran televisi, khususnya pada agenda tertentu, seperti piala dunia atau lainnya.
“STB ungkapnya hanya dibeli satu kali dan bisa dipakai selamanya,” ujarnya
Ia mengatakan masyarakat tak perlu khawatir karena STB bukanlah perangkat tambahan yang perlu diupdate. Terlebih harga STB menurutnya cukup terjangkau.
“Masyarakat tak perlu khawatir karena STB bukanlah perangkat tambahan yang perlu diupdate. Terlebih harga STB menurutnya cukup terjangkau,” lanjutnya.
Dalam pantauan ISBCenter.com di wilayah Provinsi Bengkulu, dipasaran STB dijual mulai dari 200-400 ribu Rupiah. Merek terkenal umumnya dijual lebih. (dw)